1. Bawang putih
(Allium sativum; bahasa Inggris: garlic) adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan.] Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dikenal di dalam catatan Mesir kuno, digunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Bawang putih digunakan sebagai bumbu
yang digunakan hampir di setiap makanan dan masakan Indonesia. Sebelum
dipakai sebagai bumbu, bawang putih dihancurkan dengan ditekan dengan
sisi pisau (dikeprek) sebelum dirajang halus dan ditumis di penggorengan
dengan sedikit minyak goreng. Bawang putih bisa juga dihaluskan dengan
berbagai jenis bahan bumbu yang lain. Dan juga dapat digunakan sebagai
obat penyakit kutil, caranya: keprek bawang putih ( jangan sampai halus )
lalu tempelkan pada kutil dan ikat yang kuat dengan kain atau plester
tunggu sampai 30 menit, jangan terlalu banyak bergerak, maka kulit akan
panas dan kutil akan menghitam. Besoknya anda terbebas dari kutil.
Bawang putih mempunyai khasiat sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.
(Allium cepa L. var. aggregatum) adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan,
dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, tetapi kemudian menyebar
ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Wujudnya
berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat
tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya dapat
pula digunakan untuk campuran sayur.[1] Tanaman penghasilnya disebut dengan nama sama.
Bawang merah saat ini dianggap sebagai sebuah varietas dari spesies Allium cepa, spesies yang memuat sejumlah besar varietas bawang yang dikenal dengan nama kolektif bawang bomb
Bawang goreng adalah bawang merah yang diiris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto, sup juga bubur ayam
menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewaktu dihidangkan. Selain
diolah menjadi bawang goreng, bawang merah dapat juga dapat bermanfaat
sebagai obat yaitu untuk mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis (diabetes melitus), memperlancar pernafasan dan memperlancar aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik.[4]
(Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang
yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun
bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal.[1]
Bawang bombai biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya yang besar dan tebal dagingnya.[2] Disebut bawang bombai karena dibawa oleh pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai sekarang) di India ke Indonesia.
Ditengarai bawang bombai berasal dari Asia Tengah, kemungkinan
Palestina, lalu menyebar ke Eropa dan India, dan masuk dibawa oleh para
pedagang dari sana.[3] Kemungkinan besar bawang bombai masuk ke Indonesia seiring masuknya para pedagang dari India atau penjajah dari Belanda. Orang Belanda pernah mencoba membudidayakan bawang bombai di Padang, tetapi terhitung gagal.[3] Tanah yang lebih cocok ditengarai di Karo karena terbukti hasilnya sangat memuaskan.[3]
Penggunaannya di Indonesia pada awalnya populer dipakai pada masakan
Cina dan Eropa, namun belakangan banyak makanan Indonesia yang
mempergunakannya
source : https://id.wikipedia.org/wiki/Bawang_bombai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar