Minggu, 17 Februari 2019

FOOD TERMINOLOGY

1. Sambal Matah
 
Sambal Matah adalah salsa bawang merah atau bumbu pedas dari bali, Indonesia. Biasanya mengacu pada bumbu pedas, baik mentah maupun yang dimasak seperti sambal belacan atau sambal ijo. Sambal Matah hanyalah salah satu bumbu pedas truffle, pasta salsa dan pasta cabe yang ditemukan di Asia Tenggara.

Sumber :

2. French Bread

 

French Bread (Baguette) adalah roti yang bentuknya lain dari roti lainnya yaitu panjang dan ukurannya yanag besar, dan sangat renyah. Royi ini berasal dari Prancis. Diameter standar French Bread kira-kira 5 atau 6 cm, tetapi panjangnya dapat mencapai 1 meter. Roti ini memiliki berat 250 gram. Tekstur luarnya sangat keras dan bagian dalamnya putih dan lembut dan ketika ditekan, ia akan kembali ke bentuk semulanya. Yang mana ini merupakan tes untuk mengetahui roti yang masih baik. 
Roti ini menjadi symbol budaya di Perancis, selain anggur wine dan keju. Roti dibuat hanya dari tepung, air, ragi dan garam. Tanpa adanya telur, susu dan minyak. 


3. Plecing Kangkung

  

Plecing Kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing Kangkung yang direbus dan disajikan alam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari cabai rawit, garam, terasi, dan tomat.

Sumber :

4. Butter Cake

 

Butter Cake adalah makanan dessert (penutup) dibuat dari lemak (mentega/margarine) yang dikocok dengan gula, kemudian telur dimasukkan dan terakhir bahan kering (terigu,susu,BPDA) dan cairan.



5. Minestrone Soup

 

Minestrone Soup adalah makanan yang cair terbuat dari rebusan kol, bawang bombai, wortel, Zucchini, celery dan banyak mengandung gizi serta dihidangkan sebagai hidangan pembuka, makanan ringan atau sebagai pelengkap makanan pokok.

6. cookies


Kue kering adalah istilah yang sering digunakan untuk kue yang bertekstur keras tetapi renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena dibuat dengan cara di oven. Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, Bahan yang umum digunakan utuk pembuatan kue kering diantaranya tepung beras, tepung ketan, terigu ataupun sagu, Kue kering yang dioven biasanya di sebut cookies.
Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara harafiah kue seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari tepung. Baik tepung beras maupun terigu.
Roti tidaklah selalu sama dengan kue, sebab di Indonesia kadangkala roti dianggap sebagai makanan utama.

Sumber :




7. Kue Mangkok

 

Bahan utamanya adalah tepung beras yang dicampur sedikit tepung terigu. tapai singkong dan gula juga ditambahkan sebagai penyedap. Adonan ini, setelah diberi pengembang kue (seperti baking powder), kemudian dikukus.
Kehadiran kue mangkok biasanya ada pada pesta ulang tahun atau pertemuan warga. Hiasan sesajian di Bali juga kadang-kadang memakai kue mangkok. Kue ini menarik secara visual karena biasanya berwarna warni cerah, setelah diberi pewarna makanan (sepuhan).


Sumber :


8. Bika Ambon


Menurut penjelasan M Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya dimodifikasi dengan bahan pengembang berupa nira/tuak enau hingga berongga dan berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu itu. Selanjutnya M Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama sekali dijual dan popular di simpang Jl Ambon-Sei Kera Medan.
Bika ambon dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah terdapat sedikitnya 30 toko yang menjual kue ini. Setiap toko di lokasi ini bisa menjual lebih dari 1.000 bungkus bika ambon perhari apabila menjelang hari raya.Diperkirakan, sebutan bika ambon muncul dari kebiasaan masyarakat yang dahulu baru mengenal bika yang diproduksi di Jalan Ambon, Medan. Penyebutan bika ambon akhirnya menjadi tradisi seiring dengan berkembangnya industri makanan ini.

Sumber :

9. Risoles

 

Risoles (bahasa Belanda: rissole) adalah pastri berisi daging, biasanya daging cincang, dan sayuran yang dibungkus dadar, dan digoreng setelah dilapisi tepung panir dan kocokan telur ayam.
Hidangan ini juga dapat dipanggang di dalam oven, dan disajikan sebagai hors-d'oeuvre atau entrée ringan. Risoles berukuran kecil dapat dipakai sebagai hiasan untuk hidangan dari potongan besar daging unggas atau daging sapi.
Isi risoles dapat berupa daging ayam, daging sapi, daging ikan, udang, jamur kancing, wortel, kentang, atau buncis. Adonan dadar dibuat dari campuran tepung terigu, kuning telur, mentega (margarin), dan air atau susu.
Dua jenis risoles yang dikenal di Indonesia adalah risoles sayuran bercampur daging tumis, dan risoles berisi ragout. Bentuk kue ini persegi panjang seperti amplop. Risoles berbentuk segitiga umumnya berisi ragout. Risoles dapat dimakan dengan saus kacang encer, sambal botol, atau cabai rawit.
Risoles dulunya disebut roinsolles, mulai dikenal pada abad ke-13. Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang.
Dalam istilah kuliner Perancis, verba rissoler berarti menjadikan coklat. Sebuah rissole selalu dibungkus oleh pastri gelembung atau sejenisnya, biasanya digoreng, tetapi kadang-kadang dipanggang di oven. Rasa rissole dapat asin atau manis. Rasa manis didapat dengan menaburinya dengan gula halus dan melengkapinya dengan saus buah.

Sumber :


10. Tiramisu

  

Tiramisù (Tiramesù) adalah kue keju khas Italia dengan taburan bubuk kakao di atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" ("dengan sendok").
Kue ini tidak dibuat dari adonan dan tidak dipanggang. Bahan dasarnya adalah biskuit yang sudah direndam ke dalam larutan kopi dan keju mascarpone. Biskuit disusun dan dilapisi dengan krim kocok sebelum didinginkan di dalam lemari es supaya bentuk kue tidak hancur sewaktu dihidangkan.
Ciri khas kue ini adalah perpaduan tekstur kue yang lembut dengan rasa kopi dan keju yang kuat. Biskuit yang disebut biskuit Savoiardi, telur ayam, gula, kopi, dan bubuk kakao adalah bahan utama bagi resep asli tiramisu. Menurut resep aslinya, kue ini berbentuk bundar, dan tidak dicampur minuman beralkohol (rum, anggur Marsala, atau konyak) karena awalnya dibuat untuk anak-anak dan orang tua.

Sumber : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar