Sabtu, 02 Maret 2019

FOOD TERMINOLOGY

Food terminology

1. Bolognese/bolognaise

Sos Bolognese (Itali: ragu alla Bolognese, Perancis: sos bolognaise) adalah sos yang berasaskan daging untuk pasta berasal di Bologna, Itali. Ia digunakan secara tradisional untuk menghias 'tagliatelle' dan merupakan salah satu daripada kedua-dua sos yang digunakan untuk menyediakan "alla Bolognese lasagne". Sos Bolognese kadang-kadang diambil untuk menjadi sos tomato, tetapi resipi banyak mempunyai hanya sejumlah kecil pekat tomato. 

Sos bermula pada abad ke-5. Resipi tradisional, yang didaftarkan pada tahun 1982 oleh delegasi Bolognese Accademia Italiana della Cucina, batasan bahan-bahan untuk daging lembu (steak skirt), pancetta, bawang, lobak merah, saderi (batang), pes tomato, sup daging, wain merah kering (tidak menggelegak ), susu, garam dan lada secukup rasa. Walau bagaimanapun, perubahan yang menggunakan produk serantau yang lain wujud walaupun dalam tradisi Bolognese. Hati ayam boleh ditambah bersama-sama dengan daging lembu atau anak lembu untuk majlis-majlis khas, dan hari ini menggunakan banyak mentega dan minyak zaitun untuk memasak soffritto. Prosciutto, mortadella, atau cendawan porcini boleh ditambah ke ragu untuk terus memperkayakan sos. Menurut Naswip Hazan dalam "The Cookbook Classic Itali", untuk memasak Bolognese yang lebih baik memerlukan 5 atau 6 jam untuk mereneh bukanlah perkara yang luar biasa. 

Orang-orang Bologna tradisional menjadi terkenal dengan pembuatan telur-pasta tagliatelle (tagliatelle alla Bolognese) dan lasagne tradisional hijau mereka . Harus diperhatikan bahawa orang-orang Itali tidak memasangkan ragu Bolognese alla dengan spageti. Pasta yang lebih besar adalah untuk memegang sos yang berat dan lebih baik. Di Itali, pasta dikacau ke dalam sos untuk mengumpul rasa dan bukannya dihias dengan ragu di atas, sebagaimana yang biasa dibuat di tempat lain. 

2. Puree of pumpkin soup


Di balik kelezatannya, kemunculan sup labu tak lepas dari sejarah kemerdekaan Haiti. Bermula dari keinginan warga Haiti menciptakan sajian istimewa untuk merayakan hari kebebasan dari penjajahan kolonial Prancis, pada 1 Januari 1804. 

Seiring perkembangan zaman, sajian yang populer sebagai sup joumou itu menjadi hidangan khas untuk mengenang perjuangan memperoleh kemerdekaan di Haiti. Biasanya menjadi menu favorit menjamu teman dan keluarga. 

Popularitas sup labu pun menembus batas negara. Menjumpai penggemar yang semakin luas. Tak hanya nikmat, sajian labu juga mengandung betakaroten yang merupakan sumber vitamin A dan antioksidan. 

3. Crème brulèe


Segudang hidangan lahir di Perancis. Penampilan dari setiap hidangan yang ditawarkan para chefnya mampu mencuri perhatian. Sementara rasanya, menggoda lidah hingga akhirnya beberapa hidangan itu hijrah ke negara lain, termasuk Indonesia.

Crème brûlée adalah salah satunya. Sebenarnya,  sejarah hidangan ini masih dalam perdebatan. Ada yang menyebutkan crème brûlée bukan berasal dari Perancis, tetapi dari Inggris. Ada juga yang mengatakan, salah satu hidangan penutup itu berasal dari Spanyol.

Tapi, Perancis mengklaim  crème brûlée sudah ada di negaranya sejak tahun 1691. Hal tersebut tertulis dalam kumpulan resep milik Franḉois Masiallot, yang diterbitkan dalam buku berjudul “Le Cuisinier Royal et Bourgeoise”. Franḉois Masiallot sendiri adalah seorang juru masak kerajaan.

Sementara di Inggris,  crème brûlée diperkenalkan pada tahun 1879 di di Trinity College, Cambridge. Namanya pun berubah menjadi cream trinity atau cream Cambridge.

Pada dasarnya hidangan penutup ini adalah custard (dessert tradisional Eropa). Para chef dari dataran Eropa umumnya menggunakan telur untuk mengentalkannya. Hidangan ini juga biasanya dijadikan saus untuk roti bakar, dan berbagai hidangan berbahan dasar telur.

Terkadang, para chef menambahkan vanili, lemon, rosemary, cokelat, kopi, teh hijau, kelapa, dan buah lainnya, dalam adonan custard.

Sementara untuk crème brûlée, biasanya para chef hanya menambahkan gula dan fresh milk pada telur. Kemudian memanggangnya dalam oven. Biasanya, hidangan pencuci mulut yang satu ini ditawarkan di hotel-hotel dan restoran berbintang lima, seperti GH Universal, Holiday Inn, Ibis Styles Braga, dan Bakerzin.(mega)

4. Coto Makassar


Coto makassar atau coto mangkasara adalah makanan tradisional Makassar, Sulawesi Selatan. Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Coto dihidangkan dalam mangkuk dan dinikmati dengan ketupat dan "burasa" atau yang biasa dikenal sebagai buras, yakni sejenis ketupat yang dibungkus daun pisang.
Coto makassar diperkirakan telah ada semenjak masa Kerajaan Gowa di abad ke-16. Dahulu hidangan coto bagian daging sapi sirloin dan tenderloin hanya disajikan untuk disantap oleh keluarga kerajaan. Sementara bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah atau abdi dalem pengikut kerajaan.
Saat ini coto mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran. Masyarakat umum juga menyukai bagian daging sapi atau kerbau yang terletak di bagian punggung (sirloin) itu. Sementara beberapa penjual memberi pilihan daging sapi atau jeroan, atau campuran keduanya, untuk dihidangkan.
Sejak bulan November 2008 coto makassar telah dipilih sebagai salah satu menu yang dihidangkan pada penerbangan domestik Garuda Indonesia dari dan ke Makassar.
5. Sup konro


Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi.  Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan burasa dan ketupat yang dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif "kuat" akibat digunakannya ketumbar. Rasa pedas dan berbumbu ini dibuat dari campuran rempah-rempah, seperti ketumbar, keluwak (buah yang menyebabkan masakan berwarna hitam), sedikit pala, kunyit, kencur, kayu manis, asam, daun lemon, cengkeh, dan daun salam.
6. Chinese spinach and peanut salad


      Chinese spinach and peanut salad adalah kombinasi dari “cuka kacang tua” ( 老醋 花生, lao cu hua sheng ) dan salad bayam gaya Cina. Kedua hidangan tersebut adalah bintang di restoran lokal Cina dan kadang-kadang orang-orang melayani mereka bersama-sama untuk menciptakan mouthfeel yang lebih baik.
Untuk memasak cuka kacang tanah, kacang goreng digoreng dengan cepat sampai renyah dan kemudian dilumuri dengan saus cuka yang pedas. Kacang adalah mentega dan renyah, sementara cuka menambah rasa yang enak dan membuat hidangan lebih menggugah selera. Salad bayam berbagi ide yang sama, dan bayam pucat disajikan dengan saus cuka yang sama. Kedua hidangan disajikan sebagai makanan pembuka sederhana, atau disebut hidangan dingin ( 凉菜, liang cai ), di Cina.
Saus cuka adalah kuncinya. Biasanya menggunakan cuka lama ( 老醋, lao cu ), cuka hitam tua Cina yang dekat dengan cuka balsamic. Ide berpakaian mirip dengan gaya Italia balsamic vinaigrette juga - cuka dicampur dengan rempah-rempah, minyak dan rempah-rempah. Tetapi alih-alih menggunakan minyak zaitun dan lada hitam, lada Cina sering menggunakan kombinasi jahe, bawang putih, kecap, saus tiram, lada putih, minyak wijen, biji wijen panggang, gula, dan garam. Ini memiliki nuansa manis dan petunjuk yang gurih, tetapi asam menyegarkan mendominasi rasa.
7. Tradisional egg drop soup


Egg drop soup (tradisional: 蛋花湯 ; pinyin: dànhuātāng; harfiah "telur bunga sup") adalah sup Cina tipis dipukuli telur di rebus kaldu ayam . Bumbu - bumbu seperti lada hitam atau lada putih , dan daun bawang dan tahucincang halus adalah opsional, tetapi biasanya ditambahkan ke sup. Sup ini selesai dengan menambahkan aliran tipis telur kocok ke kaldu mendidih di saat-saat terakhir memasak, menciptakan untaian tipis, sutra atau serpihan telur rebus yang mengapung dalam sup. Sup rebusan telur menggunakan resep yang berbeda dikenal sebagai sup yang sederhana untuk disiapkan di negara-negara Asia Timur dan Barat yang berbeda.

8. Tang yuan.


Catatan tentang ronde yang paling tua adalah pada dinasti Song. Waktu itu ronde disebut sebagai “bulatan mengapung”, “bulatan”, “bulatan manis”. Dari buku Ping Yuan Xu Gao, Sui Shi Guang Ji, Da Ming Yi Tong Fu, ronde sebagai makanan untuk menyambut hari raya Yuanxiao (Cap Go Meh) pertama dilakukan pada dinasti Song. Karena tradisi makan ronde saat hari raya Yuanxiao, sehingga ronde juga disebut sebagai yuanxiao.
Ronde pada dinasti Song merupakan makanan yang mahal dan berharga. Puisi Jiang Baishi melukiskan hal tersebut, dengan mengatakan bahwa ronde adalah “zhenpin” (harta).
Sampai di zaman modern, masih ada kisah yang berhubungan dengan Cap Go Meh. Yuan Shikai setelah menjadi presiden, merasa tidak puas dan ingin menjadi kaisar. Karena impiannya ini tidak tercapai, ia sangat kecewa. Satu hari, istrinya ingin makan ronde (yuanxiao). Baru saja mengatakan hal ini, ia langsung ditampar oleh Yuan Shikai. Sebab “yuanxiao” dengan “yuan xiao” (Yuan / Yuan Shikai Musnah) berbunyi sama. Sejak itu Yuan Shikai memerintahkan untuk tidak lagi menggunakan kata “yuanxiao”, tetapi menyebut ronde dengan “tangyuan”.
Ada juga legenda bahwa hari raya Cap Go Meh berawal dari dinasti Han. Di kalangan rakyat beredar kabar bahwa Zhou Bo dan Chen Ping telah menghabisi kekuasaan kubu Lǚ, dan tepat hari itu adalah tanggal 15 bulan pertama. Kaisar Han Wendi untuk mengenang hari itu, setiap tahun pada tanggal tersebut turun ke masyarakat untuk bergembira bersama, dan menetapkan hari itu sebagai hari raya Yuanxiao (Cap Go Meh). Sampai pada zaman kaisar Han Wudi, Sima Qian memasukkan hari raya Yuanxiao sebagai salah satu hari raya rakyat.

9. Tang zhong


Roti salah satu makanan berkarbohidrat sebagai pengganti nasi. Metode pembuatan roti ini sangat beraneka ragam, mulai dari sponge & dough, straight dough dan no time dough. Dari ketiga jenis metode ini ada satu metode yang sering digunakan oleh masyarakat Cina yakni Tangzhong dough. 
Metode tangzhong berasal dari Jepang kemudian dikembangkan oleh masyarakat Cina dalam pembuatan mie dan kulit pangsit. Seiring perkembangan waktu metode ini tak hanya digunakan untuk pembuatan mie dan pangsit melainan untuk pembuatan roti. Hasilnya memang menakjubkan.
Roti yang terbuat dari metode ini hasilnya sungguh lembut dan halus. Meski usia roti mencapai tiga hari ia tetap terlihat cantik tanpa mengering pada bagian tubuh roti sedangkan permukaannya tak sedikitpun menggempes. Saat dipanaskan dalam microwave selama 10-15 detik roti masih terasa lembut dan halus.
10. Tom yum


Tom yam (bahasa Thai: ต้มยำ, IPA: [tôm jām], juga kadang-kadang disebut tom yam atau dom yam) adalah sup yang berasal dari Thailand. Sup ini merupakan salah satu makanan Thailand yang terkenal.
Di Thailand, tom yum biasanya dibuat dengan udang (tom yum goong), ayam (tom yum gai), ikan (tom yum pla), atau makanan laut yang dicampur (tom yum talay atau tom yum po taek) dan jamur.
source : https://id.wikipedia.org/wiki/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar